Senin, 26 Januari 2015

Menanam Hemianthus Callitrichoides 'CUBA' Secara Emersed

Hemianthus Callitrichoides 'CUBA'




Nama Spesies : Hemianthus callitrichoides ‘cuba’            
Nama Lain : Dwarf Helzine
Asal : Cuba
Genus : Hemianthus
Keluarga : Scrophulariaceae
Negara : North America
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Low – High
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang
Jenis Tanaman : Stem


Tanaman aquascape satu ini biasanya digunakan sebagai foreground/karpet. Tanaman satu ini menjadi favorite aquascaper dikarenakan bentuk daunnya yang sangat kecil sehingga terlihat indah ketika telah menyebar 'mengarpet' pada dasar aquarium. 

Banyak pendapat mengenai Hemianthus Callitrichoides atau yang sering disebut Cuba. Beberapa mengatakan tanaman ini gampang untuk ditumbuh kembangkan, sebagian lagi beranggapan tanaman ini sangat sulit untuk ditanam dan ditumbuh kembangkan.

Dikarenakan banyaknya anggapan tentang tanaman ini membuat saya penasaran dan mencari banyak informasi mengenai tumbuhan ini. Setelah merasa cukup informasi yang saya dapatkan tentang tanaman ini akhirnya saya meniatkan diri untuk mencoba menanam cuba.



Ada 2 metode yang biasanya digunakan para aquascaper untuk menumbuh kembangkan cuba, cara itu adalah :

  • Submersed
    Submersed adalah metode penanaman cuba dengan menenggelamkannya didalam air. Dengan metode ini kita membutuhkan injeksi CO2 untuk mengoptimalisasi kebutuhan Carbon tumbuhan.

    Keuntungan dengan metode submersed diantaranya
    - Cuba bisa langsung di implementasikan di aquascape
    - Tanaman tumbuh dengan kondisi daun air sehingga tidak perlu adaptasi lagi

    Kekurangan dengan metode ini diantaranya
    - Dengan kondisi ekosistem air yang belum stabil dan pasokan CO2 serta penanganan cahaya yang kurang tepat persentasi kemungkinan tanaman tidak berkembang menjadi besar.
    - Rentan diserang algae
    - Pertumbuhan/penyebaran cendrung lebih lambat.
  • Emersed
    Emersed adalah metode penanaman cuba dengan cara setengah darat (lembab/cukup basah) atau biasanya sering disebut DSM (Dry Start Method)

    Keuntungan dari methode ini adalah
    - Pertumbuhan cuba bisa lebih cepat,
    - Lebih kuat terhadap alga
    - Minim perawatan

    Kekurangan metode ini antara lain
    - Kita jadi melakukan pekerjaan 2 kali menanam secara emersed lalu mengadaptasikan untuk kondisi submersed


Dikarenakan kurangnya fasilitas, keinginan yang menggebu-gebu serta rasa penasaran terhadap tanaman ini saya coba untuk membahas penanaman cuba dengan metode emersed sesuai pengalaman saya. Dengan memanfaatkan beberapa barang bekas yang tidak terpakai dirumah.

Bermodalkan :
  • Pasir Malang (bekas aquascape gagal sebelumnya)
  • Pupuk Dasar (bekas aquascape gagal sebelumnya)
  • Satu lempeng cuba yang saat itu saya beli seharga Rp.15,000 (kebetulan dalam keadaan daun darat)

  • Kemudian 2 buah wadah berupa nampan/baki (bisa juga menggunakan mangkok, piring, aquarium, dll)

  • Spray penyemprot tanaman (bekas penyemprot tanaman)
  • Sinar matahari pemberian Tuhan (belum mampu beli lampu)
Setelah menyiapkan bahan-bahan tersebut campurkan pasir malang dan pupuk dasar serta campuran sedikit air diaduk hingga rata kemudian dituangkan kedalam baki dengan ketebalan sekitar 5cm

Langkah selanjutnya satu lempeng cuba yang telah disiapkan dicuci bersih terutama bagian akarnya dengan tujuan menghilangkan sisa-sisa tanah/substrat sebelumnya. Bagi menjadi beberapa potongan kecil dengan panjang x lebar sekitar 1,5 x 1,5 cm kemudian tancapkan pada pasir malang yang telah dipersiapkan dengan kerapatan kurang lebih 2cm. 

Usahakan akar cuba menancap serta tertimbun substrat dengan kondisi daun cuba tetap dipermukaan (tidak terkubur)

Setelah selesai dengan menancapkan cuba pada substratnya saya mencoba membuat 2 kondisi pemeliharaan :

  1. Kondisi Terbuka
    Baki/wadah yang telah terisi cuba diletakkan diteras rumah yang teduh dengan cukup cahaya (tidak terkena sinar matahari langsung)

  2. KondisiTertutup
    Baki/wadah yang telah terisi cuba diletakkan diteras rumah dengan cukup cahaya (tidak terkena sinar matahari langsung) tapi dengan didalam sebuah wadah yang lebih besar dengan terisi sedikit genangan air. Lalu tutup wadah besar tersebut dengan plastik bening atau tutup wadah itu sendiri.

Selesai menanam dan meletakkannya di kedua kondisi tersebut tanaman kuba disemprot dengan air bertujuan agar kondisi kelembapan tetap terjaga. Selama 1 Minggu sekali air bisa dicampurkan pupuk cair sedikit untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan.

Setelah 2 Hari sudah terlihat daun yang mati menjadi kuning dan busuk, hal tersebut adalah normal biarkan dan terus melakukan penyemprotan setiap harinya pagi dan sore.

Dengan kegiatan rutin menyemprot tanaman cuba tersebut pada waktu pagi dan sore saya mencoba mengamati perkembangannya selama 1 minggu dan dapat menyimpulkan hal berikut :

  1. Kondisi terbuka
    Daun cuba yang sebelumnya menguning dan busuk telah terurai dengan substrat dan tunas-tunas baru mulai muncul. Dengan cara terbuka ini kondisi pertumbuhan cuba sepertinya sedikit lambat hal ini dikarenakan besarnya penguapan yang terjadi menyebabkan kurangnya kelembapan (daun cuba menjadi kering). Tetapi cuba tetap dapat tumbuh dengan keadaan ini

  2. Kondisi Tertutup
    Daun cuba yang sebelumnya menguning dan busuk telah terurai dengan substrat, tunas-tunas baru mulai muncul dan lebih subur dari cuba yang ditanam dengan metode terbuka. Daun cuba terlihat lebih sehat dan warnanya pun terlihat lebih cerah.



Dari pengalaman menanam cuba dengan 2 kondisi penanaman diatas dapat disimpulkan bahwa Hemianthus Callitrichoides "Cuba" dapat tumbuh baik dan cendrung lebih cepat pada kondisi emersed atau ditanam di darat selama kelembapan terjaga. Bahkan dengan memanfaatkan sinar matahari pun kita bisa menanam cuba.

Selamat Mencoba...

9 komentar:

  1. Nice postingan.. Next share nya (y)

    BalasHapus
  2. Nice postingan.. Next share nya (y)

    BalasHapus
  3. amat bermanfaat bagi pemula..... tks

    BalasHapus
  4. jika di apikasikan tertutup + tambahkan cahaya lampu apakah hasil jadi lebih efektif or malahmenyebabkan cepat penguapan.

    BalasHapus
  5. Om klo hairgrass menanam dengan metode DSM bisa cepat menyebar atau cepat mati om? Mohon pencerahannya (maklum newbie)

    BalasHapus
  6. Saya membiakkannya dengan bibit yang ditabur di pasir + pupuk di aquarium yang diisi air hampir sama dengan tinggi pasir...aquarium ditutup plastik untuk menjaga kelembapan sesekali disemprot kabut air dicampur pupuk cair...setelah 2 hari tunas mulai tumbuh dan pasir sudah dilapisi daun hijau yang masih lembut...

    BalasHapus
  7. Gan itu abis dari nampan perlu perawatan atau tips lagi gak pas mau mindahin ke aquarium yang akan diisi air?

    BalasHapus
  8. Gan cara mindahin ke aquarium nya gimannya gimana

    BalasHapus